
Didalam sebuah kegiatan ekonomi, dibutuhkan adanya sumber daya ekonomi didalamnya. Sumber daya ekonomi mempunyai peran penting bagi pertumbuhan kegiatan ekonomi.
Dengan adanya sumber daya ekonomi maka sistem ekonomi akan menjadi jauh lebih baik.
Baca juga: Pengertian Sistem Ekonomi
Berikut penjelasan mengenai sumber daya ekonomi, baik klasifikasi jenis sumber daya ekonomi dan peranannya.
Pengertian Sumber Daya Ekonomi
Sumber Daya Ekonomi adalah segala bentuk sumber daya yang dipunyai berupa barang maupun jasa sebagai pemenuhan kebutuhan manusia, baik yang berasal dari SDA (sumber daya alam) maupun SDM (sumber daya manusia).
Baca juga: Pengertian Kebutuhan Manusia
Sumber daya ekonomi dapat memberikan manfaat atau keuntungan bagi manusia serta dapat diolah dengan fungsi sebagai modal dasar pembangunan ekonomi.
Sumber daya ekonomi sendiri merupakan bentuk dari sumber daya konsumen, karena sumber daya tersebut digunakan oleh manusia (sebagai konsumen) untuk berbagai kepentingan ekonomi.
Baca juga: Pengertian Ekonomi
Sumber daya ekonomi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia terbagi menjadi:
Klasifikasi Jenis Sumber Daya Ekonomi

1. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah salah satu faktor produksi yang dapat langsung diperoleh dari alam, seperti tanah dan cadangan mineral yang terdapat di dalamnya.
Tanah sendiri dapat digunakan sebagai lahan perkebunan, pertanian, sarana umum, mendirikan bangunan, dan lain sebagainya. Seluruh sumber daya alam tersebut dimaksudkan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia sebagai produksi.
Baca juga: Macam-Macam Kebutuhan Manusia
Sedangkan cadangan mineral seperti emas, besi, batu bara maupu minyak dapat diolah menjadi bahan baku industri.
Sumber daya lain yang termasuk kedalam faktor produksi alam misalnya cuaca, kesuburan tanah, curah hujan, sinar matahari, udara, dan air.
Berbagai sumber daya alam tersebut yang ada bisa dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
- Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui tidak akan pernah habis selama manusia masih memperbaruinya.
Contoh sumber daya yang dapat diperbarui adalah pohon (tanaman) dan hewan. - Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Sumber daya alam ini dapat terbentuk melalui adanya proses alam selama jutaan tahun dan bukan termasuk dari buatan manusia.
Oleh karena itu, sumber daya ini tidak dapat diperbarui lagi oleh manusia.
Contoh sumber daya alam yang tidak terbarukan yaitu minyak bumi dan bahan tambang.
2. Sumber Daya Modal
Coba kamu perhatikan aktivitas petani atau pedagang yang ada di lingkungan Kamu.
Petani tidak mungkin dapat mengolah tanahnya hanya dengan menggunakan kedua tangannya. Ia membutuhkan adanya bibit padi, bajak, cangkul, traktor, pupuk, penyemprot hama, dan lain sebagainya.
Tanpa barang-barang tersebut, pekerjaan yang petani itu lakukan akan dapat membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dan hasil panenannya pun menjadi tidak maksimal.
Nah, segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat meningkatkan proses pada suatu produksi ini dapat disebut sebagai modal.
Baca juga: Pengertian Produksi secara Lengkap
Macam-Macam Sumber Daya Modal
Sebagai bagian dari sumber daya ekonomi, modal dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Berdasarkan Wujudnya
Berdasarkan wujudnya, modal dapat dibedakan sebagai berikut:
a) Modal Uang
Modal uang adalah uang yang dapat digunakan untuk proses suatu produksi. Contoh: uang untuk membeli mesin maupun bahan-bahan mentah.
b) Modal Barang
Modal barang adalah suatu benda atau barang yang dipakai untuk modal dalam produksi. Contoh: gedung, tanah, kantor, dan kendaraan.
2. Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, modal dapat dibedakan sebagai berikut:
a) Modal Nyata
Modal nyata adalah suatu modal yang dapat dilihat, diukur, ataupun ditimbang. Modal nyata sendiri dapat terdiri dari modal uang dan barang.
Contoh: persediaan barang-barang, mesin, dan uang kas.
b) Modal Abstrak
Modal abstrak adalah suatu modal yang tidak bisa terlihat, akan tetapi hasilnya dapat dilihat ataupun dirasakan.
Contoh: kepandaian, keterampilan, keahlian, ketelitian, keunggulan, dan nama baik.
3. Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, modal dibedakan sebagai berikut:
a) Modal Sendiri
Modal sendiri adalah suatu modal yang dimiliki oleh seseorang dan dapat memberikan sebuah keuntungan kepada pemiliknya.
Jika ia mengalami kerugian atau pailit, maka risiko secara penuh akan ditanggung oleh pemilik dari modal atau pemilik dari suatu perusahaan. Contoh: modal patungan, saham, dan modal milik perusahaan.
b) Modal Pinjaman
Modal pinjaman adalah sebuah uang atau barang modal yang dapat diperoleh dari berbagai pihak lain.
Contoh: modal perusahaan yang dapat diperoleh dari adanya pinjaman bank maupun utang luar negeri.
4. Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, modal dibedakan sebagai berikut:
a) Modal Lancar
Modal lancar adalah suatu modal yang dapat berupa barang yang habis digunakan dalam satu kali proses padaproduksi.
Contoh: persediaan barang dagangan, uang kertas, dan piutang.
b) Modal Tetap
Modal tetap adalah suatu barang-barang atau berbagai benda yang dapat digunakan dengan lebih dari satu kali pakai dalam sebuah proses produksi.
Contoh: gedung, mesin-mesin, kantor, dan berbagai peralatan lainnya sebagai penunjang suatu produksi.
Selama pemakaiannya, modal tetap dapat mengalami sebuah penurunan baik nilai atau mengalami depresiasi tertentu sehingga secara bertahap modal tetap tersebut butuh untuk diganti.
Oleh karena itu, perusahaan membutuhkanpenyediaan keuangan sebagai penyusutan aktiva mereka.
Cara penghitungan biaya depresiasi sendiri didasarkan pada biaya awal dari aktiva tetap. Namun, selama periode kenaikan harga-harga umum (inflasi) biaya penggantian dari suatu aktiva cenderung jauh lebih tinggi daripada biaya semula.
5. Berdasarkan Subjek (Siapa yang Memiliki)
a) Modal Perorangan
Modal perorangan adalah suatu modal yang hanya dimiliki oleh satu orang saja. Misalnya uang, bangunan milik pribadi, dan mesin-mesin.
b) Modal Masyarakat
Modal masyarakat adalah suatu modal yang hanya dimiliki oleh orang banyak dan digunakan juga untuk kepentingan orang banyak (masyarakat). Contohnya sarana dan prasarana umum.
3. Sumber Daya Manusia
Apakah tujuan kamu dalam belajar (menuntut ilmu)? Tentunya kamu ingin meningkatkan kualitas sumber daya yang ada dudalam diri agar mempunyai kemampuan dalam berkompetisi di dunia kerja atau dunia wirausaha.
Kamu perlu menyadari bahwa sumber daya manusia mempunyai peranan yang amat penting dalam suatu proses produksi, bahkan juga peranan penting tersebut juga dalam proses pembangunan.
Sebab, pelaksana utama dalam seluruh kegiatan pada suatu produksi adalah manusianya itu sendiri.
Wujud dari sumber daya manusia dalam sebuah proses produksi adalah waktu dan berbagai usaha yang dilakukan oleh manusia baik jasmani maupun rohani yang juga dicurahkan dalam proses peningkatan dari kegunaan ekonomi.
Misalnya seorang guru mengajar di sekolah, pekerja di pabrik, petani mengolah sawah, dan lain sebagainya.
Faktor lain yang juga tidak kalah pentingnya sebagai sebuah unsur sumber daya manusia adalah entrepreneurship (kewirausahaan) yang dimiliki, yaitu adalah kemampuan untuk dapat menangkap berbagai peluang usaha melalui adanya penciptaan suatu teknik, produk baru, produksi baru, pasar produksi baru, maupun berbagai kegunaan baru dari produk yang telah ada.
Sumber daya manusia juga sering disebut dengan tenaga kerja. Penggolongan dari tenaga kerja sendiri dikelompokkan sebagai berikut:
1) Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, tenaga kerja digolongkan menjadi:
a) Tenaga Kerja Rohani
Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang didalamnya banyak membutuhkan daya pikir, daya kreasi, maupun sebuah pengetahuan.
Dalam menangani sebuah produksi, sumber daya ini membutuhkan berbagai pengalaman dan pengetahuan. Contoh dari sumber daya rohani ini adalah penulis buku, guru, konsultan, dan pengacara.
Output (hasil) yang dihasilkan dari tenaga rohani ini mungkin tidak dapat terlihat secara langsung oleh kasat mata bahkan bisa saja bertahan dalam kurun waktu yang cukup lama.
Misalnya hasil didikan seorang guru baru dapat terlihat saat anak yang didiknya sudah dewasa dan bisa mencapai kesuksesan.
b) Tenaga Kerja Jasmani
Tenaga kerja jasmani dibutuhkan untuk berbagai jenis pekerjaan yang banyak memerlukan kekuatan maupun fisik ( kekutan jasmani).
Contoh tenaga kerja jasmani adalah pesuruh, penyapu jalan, tukang becak dan lain sebagainya.
2) Berdasarkan Kualitasnya
Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi:
a) Tenaga Kerja yang Terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mempunyai sebuah pendidikan sebagai syarat untuk menekuni suatu tugas ataupun suatu pekerjaan tertentu.
Misalnya: untuk bisa menjadi seorang pengacara, seseorang harus berkuliah di fakultas hukum terlebih dahulu sebelumm ia menjadi seorang pengacara
b) Tenaga Kerja yang Terlatih
Pada umumnya tenaga kerja terlatih mempunyai sebuah keterampilan tertentu yang diperolehnya dari pelatihan khusus atau berasal dari pengalaman kerja. Contoh sumber daya yang terlatih adalah sopir, montir, dan pesulap.
c) Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatik adalah tenaga kerja yang dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang tidak membutuhkan pendidikan atau pengalaman praktik khusus di lapangan. Misalnya, petugas kebersihan dan lain sebagainya.
Peran Sumber Daya Ekonomi Dalam Pembangunan
Dalam sebuah pembangunan, sumber daya ekonomi yang mempunyai peranan penting adalah sumber daya manusia dan sumber daya alam.
Tujuan dari adanya pembangunan tersebut adalah guna memajukan ekonomi padasebuah negara. Pembangunannya sendiri banyak dilakukan pada sektor perikanan pertanian, maupun kelautan.
Hal yang seringkali ditekankan dalam sebuah pembangunan adalah peningkatan kualitas pada sumber daya manusia.
Dengan adanya kualitas yang baik pada sumber daya manusia yang tinggi maka laju dari pembangunan pada sebuah ekonomi akan jauh lebih cepat dan waktu yang diperlukan untuk dapat memperbaiki kondisi ekonomi dapat menjadi lebih singkat.
Sumber daya manusia mempunyai banyak sekali peranan penting bagi sebagai tenaga kerja, pimpinan perusahaan, tenaga ahli, tenaga ahli, produsen, pencipta usahawan, maupun pengembang pada ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga berperan dalam mengorganisasikan sebuah pemakaian dari berbagai faktor produksi.
Demikian penjelasan mengenai sumber daya ekonomi dan berbagai hal yang berkaitan lainnya, semoga bermanfaat.